Jika kita mampu mengingati segala kenikmatan yang pernah Allah
berikan kepada kita, tentu kita kehilangan kalimat untuk memuji
kebesaran dan keagungan Allah SWT. Betapa Allah itu Maha Memberi, Maha
Mengasihi dan Maha Lembut kepada hamba-hambaNya.
Begitu banyak nikmatNya yang kita pakai, yang kita gunakan bahkan
kita makan hingga diri kita tumbuh dan membesar. Bumi tempat kita
berpijak, langit tempat kita berlindung dan rezekiNya yang tidak pernah
satu saatpun terhenti, bahkan udara yang kita sedut dan air yang kita
minum semuanya itu menggambarkan betapa Allah itu Maha Pemurah kepada
hamba-hambaNya. Namun kita selalu lupa untuk bersyukur hingga kesyukuran
itu sendiri begitu asing dalam jiwa kita, tidak begitu dirasakan mesra
oleh hati dan lidah kita.
Bahkan ketika Allah timpakan sedikit musibahNya kepada kita untuk
menguji Cinta dan Syukur kita padaNya kita menyambut semuanya dengan
seribu kekecewaan. Hati kita terus dirundung kedukaan lalu kita
melupakan semua nikmat yang pernah Allah berikan kepada kita. Lalu kita
mengeluh dengan jiwa yang lesu dan kecewa betapa ‘hidup kita tidak
pernah bahagia’, ‘kitalah insan yang malang dan duka’, ‘kita tidak
pernah bahagia seperti orang lain’ bahkan kita tanyakan padaNya “Sampai
bila kita harus tempuhi hidup begini?”.
Dulu kita pernah juga ditimpa kesusahan lalu kita pernah juga mengadu
dan berdoa kepada Allah. Kita tumpahkan air mata kita untuk
menggambarkan kesedihan dan penderitaan jiwa kita. Kita sandarkan
seluruh hati dan perasaan kita. Lalu Allah dengan sifat Kasih dan Sayang
pada hambaNya merungkaikan segala yang membelit jiwa kita,
dibukakanNya segala kesedihan yang menutupi hati kita hingga kita
kembali tersenyum melihat kehidupan. Tetapi hari ini, ketika
kebahagiaan menyinari hidup, kesenangan dan kemewahan menyelimuti diri,
kita telah lupakan semua itu.
Ya, kita selalu lupa bahawa Allah sentiasa mendengar doa dan harapan
kita bahkan Allah sentiasa melimpahkan nikmatNya kepada kita. Kita lupa
bahawa diri kita ini terlalu kerdil untuk mengharungi kehidupan ini
dan betapa kita memerlukan Allah dalam setiap saat dan detik kehidupan
kita. Andainya kita selalu ingat tentu kita malu untuk mengeluh ketika
kita berdepan dengan kesusahan, bahkan kita akan menangis mengenangkan
betapa Allah itu Maha Lembut kepada setiap hambaNya.
~INGATAN BERSAMA BUAT KITA YG SELALAU LUPA~